Tim Ekspedisi Laskar Jariyah akhirnya berangkat menuju lokasi bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Beranggotakan 6 orang tim berangkat membawa barang-barang yang dibutuhkan oleh para korban gempa bumi yang berasal dari donasi yang terkumpul dari para donatur Laskar Jariyah.
Tim membawa barang-barang sesuai kebutuhan di lokasi sesuai yang diinformasikan dari posko gabungan relawan muslim yang sudah berada di lokasi bencana gempa bumi sejak hari pertama setelah kejadian. Barang-barang berupa sembako beras, minyak goreng, lauk pauk seperti daging-ikan kalengan, abon. Juga buah-buahan mengingat keluhan para penyintas yang sembelit karena terlalu banyak makan mie instan. Tak ketinggalan tenda terpal untuk menambah kebutuhan perlindungan para penyintas.
Perjalanan kurang lebih lambat 5 jam dari perkiraan 10 jam dikarenakan ada pengalihan arus lalu lintas di wilayah Jatilawang Banyumas. Alhamdulillah sampai di lokasi dengan aman langsung menuju posko induk gabungan relawan muslim. yang terdiri dari para santri Pesantren Merapi Merbabu, relawan Laskar Sedekah, Masjid Jogokaryan. Posko induk ini diinisiasi oleh para tenaga dari Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3).
Begitu hadir, tim Laskar Jariyah kemudian mengadakan koordinasi dengan tim posko. Terkait dengan pembagian bantuan. Sesuai dengan saran dari relawan posko yang sudah sepekan lebih di lokasi, bantuan sebaiknya langsung diserahkan ke tiap posko yang dibuat oleh aparat RT setempat. Agar dalam pembagian kepada warga bisa merata.
Berbekal dari data relawan posko, diputuskan ada 3 posko yang akan dituju untuk pembagian barang bantuan dari donatur Laskar Jariyah. Nampak sepanjang perjalanan, banyak rumah yang rubuh belum sempat dirapikan. Karena saat ini para warga sedang fokus dengan membuat hunian sementara yang aman dan nyaman. Menggunakan tenda terpal yang didirikan di samping rumah mereka yang rubuh.
.jpeg)
