Translate

Rabu, 23 Februari 2022

Kang Bejo, Berdakwah Mendekati Kaum Muda Menggunakan Media Playstation

 Akhir-akhir ini ramai polemik terkait dengan wayang. Wayang yang dahulu konon sebagai media dakwah para wali di tanah Jawa yang masih kental dengan budaya Hindu Jawa. 

Tapi kita tidak akan ikut nimbrung dalam polemik tentang wayang. Kami hanya akan berbagi sebuah inspirasi saja tentang bagaimana sebuah gerakan dakwah itu efektif berhasil saat media yang dipakai tepat untuk mendekati obyek dakwah. 

Iya, nama lengkapnya Kang Bejo Kahono. Beliau adalah founder dari Selasar Qur'an Al Fatih. Sebuah komunitas yang mengajarkan Qur'an kepada anak-anak dan remaja. Semacam TPA. Di daerah Krobokan, Tamanan, Banguntapan Bantul.

Tim Ekspedisi Laskar Jariyah berkesempatan silaturahim di Selasar Qur'an Al Fatih, Rabu, 23 Februari 2022. Bersamaan dengan penyerahan amanah dari para donatur yang diwujudkan berupa almari etalase sesuai permohonan dari pihak Selasar Qur'an Al Fatih.

Kegiatan Selasar Qur'an Al Fatih dimulai pas saat Pandemi Covid-19. Kurang lebih berjalan selama 2 tahun. Para pesertanya adalah anak-anak usia SD yang berasal dari lingkungan sekitar. Alasan mengapa kegiatan TPA ini tidak dilakukan di bawah lembaga takmir masjid, "Supaya bisa diselenggarakan secara profesional dan sungguh-sungguh" jelas Kang Bejo.


Di saat itu pula, tim berkesempatan untuk ngobrol dengan Kang Bejo terkait dengan aktivitas dakwahnya di lingkungan sekitar.

"Dulu saya mendekati para remaja di sini pakai PS mas" Kang Bejo memulai ceritanya.

Cukup banyak remaja bahkan bapak-bapak muda yang ikut ngumpul di rumahnya. Untuk bermain PS atau Playstation. "Bahkan sampai jam 01.00" kata Kang Bejo.

Setelah para remaja itu merasa nyaman dalam kumpulan PS itu, Kang Bejo mulai menawarkan kegiatan ngaji. "Mosok yo main terus, ya satu hari lah yuk kita pakai untuk kegiatan agama" tawar Kang Bejo kepada para remaja itu.

Rupanya, tawaran Kang Bejo disambut baik. Satu hari di tiap pekan, diadakanlah sebuah forum pengajian. Yang sekarang kegiatan itu masih berlanjut dan berpindah ke lokasi masjid. 

"Butuh berapa lama mas panjenengan mengajak untuk ngaji itu ?" tanya kami penuh penasaran.

"Ya kurang lebih 2 bulan setelah mereka rutin main PS" jawab Kang Bejo.

Dan kegiatan ngaji itu berlanjut dengan aktivitas keagamaan lainnya. Bahkan para remaja itu kini sudah bisa diberdayakan untuk aktif dalam mengelola kemakmuran masjid.

"Ada kendala gak mas dengan takmir masjid, biasanya takmir kan diampu oleh generasi tua yang terkadang beda selera" tanya lagi kami penuh penasaran.

"Alhamdulillah tidak, karena kami menggunakan tokoh kunci untuk menghadapi generasi tua saat ada perbedaan pendapat", jelas Kang Bejo

Jadi pengurus takmir banyak diampu oleh para remaja. Kang Bejo meminta salah satu tokoh yang berpengaruh sebagai penasehat struktur oorganisasi ketakmiran. 

"Kami membuat garis putus-putus antara pengurus dan penasehat. Posisi penasehat hanya memberikan masukan. Dan kami pun bisa tidak melaksanakan masukan itu" Kang Bejo menjelaskan detail strateginya.

 

 Dengan cerita Kang Bejo itu, ada semacam 'kecurigaan' jika ndak mungkin seorang militan Kang Bejo itu tidak ada latar belakang yang membentuknya.

"Saya adalah kader bentukan pertama FSRMY" begitu jawab Kang Bejo sewaktu obrolan sampai pada cerita masa lalu FSRMY, Forum Silaturahim Remaja Masjid Yogyakarta.

Tepat berarti tebakan kami. Dari pola gerakan dakwah yang menyasar remaja di kampung untuk aktif mengelola masjid itu menjadi ciri khas dahulu gerakan FSRMY.

Bahkan Selasar Qur'an Al Fatih juga menjadi binaan dari masjid Jogokaryan terkhusus saat momen Ramadhan melalui program takjil puasa.

Setiap ekspedisi selalu memberikan inspirasi yang berharga. Yang akan selalu memberikan energi dan motivasi dalam begerak menyerukan dakwah.





Laskar Jariyah

Author & Editor

Komunitas Investasi Akhirat. Berkah-Berfaedah-Jariyah.


Sedekah Scan QRIS

Sedekah Scan QRIS

Rincian Donasi Palestina Masuk

Rincian Donasi Palestina Masuk

Follow us on Facebook

Lokasi Ekspedisi Berhasil Terkirim

Total Donasi Tersalurkan

Rp. 552.293.250

Video Ekspedisi Tim Laskar Jariyah

Markas Laskar Jariyah